BAB
II
ISI
LAPORAN
A. Tentang
Universitas Terbuka
Universitas Terbuka (UT) adalah
Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menyelenggarakan pendidikan melalui sistem
terbuka dan jarak jauh. UT diresmikan sebagai PTN yang ke 45 pada tahun 1984.
Kata Terbuka dalam sistem belajar jarak jauh ini mengandung makna bahwa setiap
orang, tanpa memandang usia dan tahun ijazah (minimal SLTA dan sederajat),
dapat menjadi mahasiswa UT. terbuka mengandung makna bahwa, setiap ornag dapat
belajar di UT sesuai dengan kapasitas yang dimilikinya. Terbuka juga
menggambarkan kegiatan belajar yang tidak dibatasi ruang dan waktu. Setiap
mahasiswa dapat menyelesaikan studinya cepat atau lambat, sesuai dengan
kemampuan mahasiswa itu sendiri.
Kata jarak jauh mengandung pengertian
adanya “jarak” antara yang belajar dan pengajar. Jarak ini dijembatani dengan
media yang khusus dikembanngkan untuk belajar jarak jauh, seperti Sistem On
Line, Media televisi, Radio, dan Media Koran/Majalah. Cara sistem belajar jarak
jauh ini membuat mahasiswa dapat belajar sendiri ditempatnya masing-masing.
Dengan demikian, UT dapat diikuti oleh semua kalangan baik bagi yang baru lulus
SLTA maupun yang sudah bekerja baik yang ada di kota-kota besar, kota-kota
kecil mapun daerah-daerah terpencil sekali pun. UT dapat menjangkau hampir
seluruh tanah air. Kantor pusat UT bertempat di Pondok Cabe, Tangerang. UT
memiliki kantor-kantor perwakilan yang tersebar di 37 kota.
Untuk melayani mahasiswa yang besar dan
tersebar di berbagai tempat, UT memiliki rantai jaringan pusat layanan, yaitu
Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) di 37 kota besar. Disamping itu, agar
dapat memperlancar layanan kepada mahasiswa, UT juga mengadakan kerjasama
dengan berbagai lembaga pendidikan, multimedia dan jasa informasi seperti
Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di seluruh pelosok Indonesia, PT. POS Indonesia,
BRI, BTN, Indosat, RRI, Q Channel, Perpustakaan Nasional dan Pemerintah Daerah
di seluruh Indonesia.
Untuk membantu mahasiswa dalam memahami
bahan ajar/modul, UT menyelenggarakan tutorial, baik melalui tatap muka maupun
secara on line. Kegiatan Tutorial memberikan kontribusi nilai terhadap nilai
akhir mahasiswa yang berasal dari tugas-tugas dari tutor selama Tutorial.
B. Strategi
Pembelajaran yang ada di Universitas Terbuka
UT menerapkan sistem belajar jarak jauh
dan terbuka. Istilah jarak jauh berarti pembelajaran tidak dilakukan secara
tatap muka, melainkan menggunakan media, baik media cetak (modul) maupun
non-cetak (audio/video, komputer/internet, siaran radio dan televisi). Makna
terbuka adalah tidak ada pembatasan usia, tahun ijazah, masa belajar, waktu
registrasi, dan frekuensi mengikuti ujian. Batasan yang ada hanyalah bahwa
setiap mahasiswa UT harus sudah menamatkan jenjang pendidikan menengah atas
(SMA atau yang sederajat).
Mahasiswa UT diharapkan dapat belajar
secara mandiri. Cara belajar mandiri menghendaki mahasiswa untuk belajar atas
prakarsa atau inisiatif sendiri. Belajar mandiri dapat dilakukan secara sendiri
ataupun berkelompok, baik dalam kelompok belajar maupun dalam kelompok tutorial.
UT menyediakan bahan ajar yang dibuat
khusus untuk dapat di pelajari secara mandiri. Selain menggunakan bahan ajar
yang disediakan oleh UT, mahasiswa juga dapat berinisiatif memanfaatkan
perpustakaan, mengikuti tutorial baik secara tatap muka maupun melalui Internet
(tutorial online/tuton), radio, dan televisi, serta menggunakan sumber belajar
lain seperti bahan ajar berbantuan komputer dan program audio/video. Apabila
mengalami kesulitan belajar, mahasiswa dapat meminta informasi atau bantuan
tutorial kepada Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT)
setempat.
UPBJJ adalah unit pelaksana teknis UT di
daerah. Adapun fungsi dan tugas UPBJJ-UT adalah sebagai tempat mahasiswa untuk
melakukan kegiatan administratif akademik dan kegiatan akademik.Untuk kegiatan
sehari-hari, UPBJJ-UT mempunyai tugas penyelenggaraan pelayanan belajar jarak
jauh. Dalam menyelenggarakan tugas tersebut UPBJJ-UT mempunyai fungsi pokok
yaitu melaksanakan kegiatan administrasi dan humas serta promosi yang di koordinasi
oleh Ka. Subbag. Tata Usaha melaksanakan kegiatan pelayanan administrasi
akademik yang meliputi kegiatan registrasi dan pengujian. Kegiatan ini tidak
dilakukan secara bersamaan tetapi sangat berkaitan dan berkesinambungan. Oleh
karena itu dapat dikoordinasi oleh satu orang koordinator. Jika beban kerja
UPBJJ-UT meningkat karena perubahan jumlah mahasiswa, UPBJJ-UT dapat memecahnya
menjadi dua yaitu koodinator registrasi dan koordinator pengujian.
Melaksanakan kegiatan pelayanan bantuan
belajar dan layanan bahan ajar yang meliputi pelaksanaan tutorial, ko dan
ekstrakurikuler. Pelaksanaan tutorial di masa yang akan datang diharapkan
volumenya akan meningkat yaitu dengan adanya kebijakan baru tentang tutorial
dengan rancangan khusus, kegiatan ini cukup dikoordinasi oleh seorang
koordinator.
Mengembangkan, membina, dan melaksanakan
kerjasama dengan berbagai instansi. Fungsi ini adalah wewenang Kepala UPBJJ-UT
yang akan menjadi tidak efektif jika didelegasikan kepada koordinator atau staf
lainnya.
Belajar mandiri dalam banyak hal
ditentukan oleh kemampuan belajar secara efisien. Kemampuan belajar bergantung
pada kecepatan membaca dan kemampuan memahami isi bacaan. Untuk dapat belajar
mandiri secara efisien, mahasiswa UT dituntut memiliki disiplin diri, inisiatif,
dan motivasi belajar yang kuat. Mahasiswa juga dituntut untuk dapat mengatur
waktunya dengan efisien, sehingga dapat belajar secara teratur berdasarkan
jadwal belajar yang ditentukan sendiri. Oleh karena itu, agar dapat berhasil
belajar di UT, calon mahasiswa harus siap untuk belajar secara mandiri.
Bagaimana caranya agar mahasiswa bisa
berhasil dalam program pendidikan jarak jauh?. Berikut ini adalah beberapa tips
yang bisa dilaksanakan oleh mahasiswa yang mengikuti pendidikan jarak jauh
terutama mahasiswa Universitas Terbuka :
·
UT menerapkan sistem
belajar jarak jauh dan terbuka. Istilah jarak jauh berarti pembelajaran tidak
dilakukan secara tatap muka, melainkan menggunakan media, baik media cetak
(modul) maupun non-cetak (audio/video, computer/internet, siaran radio dan
televisi). Makna terbuka adalah tidak ada pembatasan usia, tahun ijazah, masa
belajar, waktu registrasi, dan frekuensi mengikuti ujian. Batasan yang ada
hanyalah bahwa setiap mahasiswa UT harus sudah menamatkan jenjang pendidikan menengah
atas (SMA atau yang sederajat). Dengan demikian, Pendidikan jarak jauh
didasarkan pada dasar pemikiran bahwa murid adalah pusat proses pembelajaran,
bertanggung jawab terhadap pembelajaran mereka sendiri, dan berusaha sendiri di
tempat mereka sendiri (http://www.studygs.net/indon/disted.htm)
·
Kondisi-kondisi yang
biasa terdapat pada program pendidikan
jarak jauh (Steve Wheeleer, 1999)
1. Informasi
yang harus diketahui oleh mahasiswa, diantaranya adalah
a. Alamat
website kelas
b. Nama
dosen/tutor, lokasi dan jam tutorial, nomor telepon, fax, alamat e-mail
pengelola/dosen/tutor.
c. Lokasi
dan jam kerja pusat informasi (unit program belajar jarak jauh/UPBJJ), nomor
telepon, pimpinan pusat informasi (UPBJJ) dengan alamat e-mail, nama ketua
program studi.
d. Jadwal
(batas akhir) registrasi, tutorial, ujian akhir semester
e. Persyaratan
lainnya yang bersifat administratif.
2. Logistik
atau perlengkapan yang diperlukan dan akan didapatkan
a. Bahan
belajar. Kapan dan dimana bahan ajar (buku materi pokok) bisa didapatkan. Apa
saja perlengkapan belajar yang akan diterima (bahan ajar cetak, non cetak
ataupun kitpraktik, catalog, suplemen dan lain-lain). Formulir apa saja yang
harus diterima dan dilengkapi (tanda bukti setoran, formulir registrasi dan
lain-lain)
b. Materi
Pembelajaran (perkuliahan). Materi pembelajaran yang Anda harapkan. Silabus
perkuliahan dan tugas-tugas yang harus Anda kerjakan selama mengikuti mata
kuliah tersebut. Bagaimana Anda akan menerima materi tersebut. Bagaimana
mempelajari materi tersebut. Darimana saja Anda bisa mendapatkan sumber belajar
lainnya selain buku materi pokok. Bagaimana penilaian dalam mata kuliah
tersebut, apakah hanya dari uji konsep, atau praktik atau gabungan dari
keduanya. Bagaimana menjadwalkan diri Anda untuk mempelajari materi mata
kuliah.
3. Umpan
balik pada tutor
Dalam pertemuan
tatap muka, seorang tutor bergantung pada umpan balik dari mahasiswanya, baik
dengan pertanyaan maupun ekspresi wajah/fisik. Dalam program jarak jauh hal ini
merupakan hal yang sangat sulit, dan mahasiswa bertanggung jawab untuk memberitahu
tutor tentang bagaimana mahasiswa menerima pelajaran baik melalui tutorial
tatap muka, pembicaraan telepon ataupun e-mail. Menunjukkan kemajuan dan
ketaatan. Laporan perkembangan/kemajuan pembelajaran dapat mahasiswa terima
melalui umpan balik yang diberikan oleh tutor. Mahasiswa diharapkan meminta
jadwal evaluasi, kondisi dan metode untuk kemajuan mahasiswa melalui
materi-materi yang ada. Metode-metode tersebut meliputi beberapa hal,
diantaranya melalui tes-tes yang meliputi penguasaan pengetahuan atau hasil
dari tugas-tugas yang diberikan, laporan-laporan, proyek-proyek, kasus studi,
rangkuman pendidikan, dan masukan secara kualitatif dan kuantitatif dalam
diskusi pelajaran dan proyek-proyek.
·
Sistem Belajar
(http://www.studygs.net/indon/murder.htm)
Salah
Satu Sistem Belajar yang dapat diterapkan mahasiswa pada sistem belajar jarak
jauh adalah dengan sistem "Murder". Sistem ini apabila diterapkan
dengan sungguh-sungguh akan menjadikan belajar Anda efektif dan efisien.
Penjelasan dari system MURDER ini adalah MURDER (English) = Mood – Understand –
Recall – Digest – Expand – Review yang apabila dijabarkan lebih lanjut seperti
berikut. (Perincian sistem belajar "MURDER" ini, yang diadaptasi dari
buku The Complete Problem Solver oleh Bob Nelson).
a. Mood
- Suasana Hati
Ciptakan selalu
mood yang positif untuk belajar karena seperti pepatah mengatakan “tak kenal
maka tak sayang, maka sebaiknya mahasiswa mencoba mengenali lebih dulu materi,
dosen/tutor atau buku materi pokok. Setelah kita mengenal hal-hal tersebut maka
akan timbul rasa suka terhadap mata kuliah ini. Selain itu, Anda juga harus
selalu berusaha untuk membuat atau menciptakan perasaan senang dan bahagia
setiap kali akan mempelajari materi. Caranya dapat dilakukan dengan menentukan
waktu, lingkungan dan sikap belajar yang sesuai dengan pribadi masing-masing.
b. Understand
– Pemahaman
Bacalah buku
materi pokok secara keseluruhan. Beri tanda kalimat/kata yang tidak dimengerti.
Kemudian jika ada kesempatan cobalah untuk mencari tahu dengan bertanya atau
mencari sumber-sumber lain untuk menemukan jawaban/ informasi terhadp
kalimat/kata/hal yang tidak dimengerti tersebut. Tidak perlu malu untuk
bertanya pada teman sejawat, tutor ataupun pihak lain yang Anda anggap lebih
mengetahui hal tersebut.
c. Recall
– Ulang
Ulangi materi
yang telah dipelajari secara periodik dan berkesinambungan. Misalnya setiap
seminggu sekali . Caranya adalah dengan membuat rangkuman (bukan ringkasan)
dengan menggunakan kata-kata sendiri tentang materi yang sudah dipelajari.
Lakukan pengulangan seperti Anda membuat spiral sehingga pengulangan yang Anda
lakukan tetap akan menyentuh materi pertama yang Anda pelajari.
d. Digest
– Telaah
Baca kembali
hasil rangkuman yang telah Anda buat, jika masih ada yang kurang jelas cobalah
untuk mencari penjelasan lebih lanjut pada sumber belajar yang terkait atau
diskusikan dengan teman sejawat, atau tutor/dosen.
e. Expand
– Kembangkan
Kembangkan
materi yang telah Anda pelajari dan telah Anda rangkum tadi dengan cara mencoba
menerapkan pada kehidupan Anda sehari-hari. Seandainya Anda seorang guru,
cobalah menerapkan materi yang Anda pelajari tersebut pada kegiatan
pembelajaran di kelas Anda. Catat apa saja kekurangan dan kelebihan dari materi
tersebut saat diterapkan di lapangan. Buat catatan yang lengkap dan gunakan
catatan tersebut untuk didiskusikan dengan teman sejawat atau tutor/dosen Anda.
Selain dengan cara tersebut dapat pula dilakukan dengan mencoba membuat soal
berdasarkan materi tersebut yang telah dipelajari dan yang akan Anda jawab
sendiri.
f. Review
- Pelajari Kembali
Pelajari kembali
setiap materi yang telah dipelajari dan jangan pernah bosan untuk
mengulang-ulang materi yang sudah Anda baca karena hal tersebut akan membuat
Anda semakin mudah mengingat dan memahaminya.
C. Evaluasi
dalam Pembelajaran Universitas Terbuka
Ujian Akhir Semester (UAS) UT
diselenggarakan dua kali di hari Minggu pada bulan Mei dan November untuk
program Non Pendas (Reguler) dan pada bulan Juli dan Desember untuk program
Pendas (PGSD) dalam setahun. Ujian diadakan di lokasi-lokasi yang terjangkau
oleh mahasiswa. Materi ujian ditulis oleh dosen-dosen terpilih yang sesuai
dengan modul dan bidangnya masing-masing.
Hasil belajar mahasiswa dalam satu
semester diukur melalui UAS. Nilai UAS berkontribusi minimal 50% terhadap nilai
akhir mata kuliah. Bentuk soal UAS tertulis dapat berupa tes objektif (pilihan
ganda) atau tes uraian (esai). Jawaban ujian untuk tes objektif dikerjakan
dalam Lembar Jawaban Ujian (LJU) dan untuk tes uraian dikerjakan dalam Buku
Jawaban Ujian (BJU). Untuk mengisi LJU mahasiswa harus menggunakan pensil 2B.
Pada beberapa program studi, UAS juga diberikan
dalam bentuk ujian lisan (misalnya mata kuliah Speaking), dan mendengarkan
(misal mata kuliah Listening). UAS tertulis dan lisan diselenggarakan secara
serentak di tempat ujian yang ditentukan oleh UT. Sesuai ketentuan yang
berlaku, setiap mahasiswa yang telah melakukan registrasi mata kuliah dan
membayar SPP serta memenuhi persyaratan, secara otomatis terdaftar sebagai
calon peserta ujian.
Selain ujian tertulis dan lisan, UT juga
menawarkan layanan ujian online. Ujian online, yang dikenal dengan nama Sistem
Ujian Online (SUO), dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa
untuk dapat mengikuti UAS di luar jadwal
UAS tertulis dan lisan yang telah ditentukan dalam kalender akademik. UT
memberikan kesempatan untuk mengatasi jam ujian bentrok (salah satu mata kuliah
bentrok bisa diikuti melalui SUO). Beberapa ketentuan pelaksanaan SUO adalah
sebagai berikut:
·
SUO dilaksanakan di
kantor UPBJJ-UT sekitar dua minggu setelah ujian tertulis.
·
Satu hari ujian terdiri
dari 3 sesi dan setiap sesi berdurasi 90 menit.
·
Kapasitas tempat yang
disediakan UPBJJ-UT berkisar antara 4-15 mahasiswa setiap sesi ujian.
·
Hari, tanggal, dan jam
ujian ditentukan oleh UPBJJ-UT. Oleh karena itu, calon peserta harus
menghubungi UPBJJ-UT untuk mendapat kepastian pelaksanaan SUO.
Selain itu juga ada pratikum dalam
pembelajaran di Universitas Terbuka. Praktikum ini dinamakan Dry Lab. Dry Lab
merupakan singkatan dari Dry Laboratorium merupakan pratikum yang dapat
dilakukan secara virtual dengan simulasi melalui computer. Dry Lab juga
dikembangkan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa Universitas
Terbuka tentang prosedur atau materi pratikum yang akan mahasiswa lakukan di
laboratorium basah. Untuk dapat melakukan pratikum mahasiswa diharuskan telah
mahir menggunakan komputer yang telah terhubung dengan jaringan internet.
D. Alumni
Universitas Terbuka
Universitas
Terbuka menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi akademik dan/atau
profesional yang mampu bersaing secara global, ini terbukti bahwa
lulusan-lulusannya menduduki tempat-tempat yang penting dan strategis. Selama
menuntut ilmu di UT, mahasiswa diberikan ilmu yang berguna bagi diri dan
lingkungan dimana mereka berada. ini terbukti bahwa lulusan UT selain dapat
bekerja di pemerintahan atau swasta, dapat juga membuka lapangan kerja yang
dapat menyerap banyak lowongan pekerjaan
E. Hambatan
Pembelajaran di Universitas Terbuka
Salah satu hambatan yang ada dalam
pembelajaran jarak jauh di Universitas Terbuka ini adalah kesulitan mahasiswa
dalam mempelajari modul secara mandiri. Maka dari itu mahasiswa diberikan
tutorial. Tutorial adalah layanan bantuan belajar bagi mahasiswa UT. Dalam
tutorial, kegiatan belajar dilakukan di bawah bimbingan tutor sebagai
fasilitator.
Tutorial membahas dan mendiskusikan
hal-hal yang dianggap sulit dan sangat penting dikuasai mahasiswa. Untuk lebih
jelasnya, materi yang dibahas dalam kegiatan tutorial menyangkut kompetensi
esensial atau konsep-konsep penting dalam suatu mata kuliah. masalah yang
ditemukan mahasiswa dalam mempelajari modul, persoalan yang terkait dengan
unjuk kerja (praktek/praktikum) mahasiswa di dalam atau di luar kelas tutorial
dan masalah yang berkaitan dengan penerapan ilmu dalam kehidupan sehari-hari.
F. Keuntungan
Kuliah di Universitas Terbuka
1. Mendapatkan
ijazah negeri seperti pada PTN lainnya.
2. Kualitas
UT sudah diakui secara internasional. UT bahkan sudah mendapatkan sertifikasi
kualitas dan akreditasi internasional dari ICDE ( International Council for
Open and Distance Education) atau UNESCO pada tanggal 12 Agustus 2005 dan ISO (
International Organization for Standardization ) Maret 2006.
3. Bisa
kuliah tanpa harus meninggalkan pekerjaan karena jam belajar bisa disesuaikan
dengan waktu mahasiswa.
4. Biaya
kuliah yang relative murah.
5. Bahan
kuliah (modul) yang lengkap, rinci. Dan sangat mudah dipelajari secara mandiri.
6. Untuk
kuliah-kuliah tertentu, disediakan tutorial sesuai dengan kabutuhan mahasiswa.
7. System
administrasi dan komunikasi yang baik, dimana sebagai informasi (ujian, hasil
ujian, kelengkapan administrasi, dll) dapat diakses melalui internet dan HP.
BAB
III
PENUTUP
Universitas Terbuka (UT) adalah Perguruan Tinggi
Negeri (PTN) yang menyelenggarakan pendidikan melalui sistem terbuka dan jarak
jauh. Kata jarak jauh mengandung pengertian adanya “jarak” antara yang belajar
dan pengajar. Jarak ini dijembatani dengan media yang khusus dikembanngkan
untuk belajar jarak jauh, seperti Sistem On Line, Media televisi, Radio, dan
Media Koran/Majalah. Mahasiswa UT diharapkan dapat belajar secara mandiri.
UT menyediakan bahan ajar yang dibuat khusus untuk
dapat di pelajari secara mandiri. Selain menggunakan bahan ajar yang disediakan
oleh UT, mahasiswa juga dapat berinisiatif memanfaatkan perpustakaan, mengikuti
tutorial baik secara tatap muka maupun melalui Internet (tutorial
online/tuton), radio, dan televisi, serta menggunakan sumber belajar lain
seperti bahan ajar berbantuan komputer dan program audio/video. Apabila
mengalami kesulitan belajar, mahasiswa dapat meminta informasi atau bantuan
tutorial kepada Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT)
setempat.
Hasil belajar mahasiswa dalam satu semester diukur
melalui UAS. Nilai UAS berkontribusi minimal 50% terhadap nilai akhir mata
kuliah. Bentuk soal UAS tertulis dapat berupa tes objektif (pilihan ganda) atau
tes uraian (esai). Jawaban ujian untuk tes objektif dikerjakan dalam Lembar
Jawaban Ujian (LJU) dan untuk tes uraian dikerjakan dalam Buku Jawaban Ujian
(BJU). Pada beberapa program studi, UAS juga diberikan dalam bentuk ujian lisan
(misalnya mata kuliah Speaking), dan mendengarkan (misal mata kuliah
Listening). UAS tertulis dan lisan diselenggarakan secara serentak di tempat
ujian yang ditentukan oleh UT. Sesuai ketentuan yang berlaku. Selain ujian
tertulis dan lisan, UT juga menawarkan layanan ujian online. Ujian online, yang
dikenal dengan nama Sistem Ujian Online (SUO), dimaksudkan untuk memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat mengikuti UAS di luar jadwal UAS tertulis dan lisan yang
telah ditentukan dalam kalender akademik.
Sumber
: Observasi langsung ke Universitas Terbuka ( Ibu Diah Astuti dan Bpk. Nanda)
www.ut,ac.id
0 komentar:
Posting Komentar